Kamis, 15 Oktober 2009

Sagu Lempeng Asli Maluku

Rasanya gurih tapi ada juga yang tawar. Biasa dijadikan teman minum kopi kala sore. Tapi hati-hati bagi yang tak biasa dengan makanan keras, karena lempengan ini cukup keras digigit. Seperti apa sih makanan khas nyong Ambon ini?

Siapa yang tak kenal dengan sagu? Makanan asli khas Maluku ini memiliki teksyur yang kenyal-kenyal jika sudah dimasak. Banyak sekali makanan yang bisa dihasilkan dari tepung sagu. Mulai dari bagea, sinoli (karu-karu), sagu mutiara, dan sagu lempeng. Sinoli terbuat dari tepung sagu segar yang diremas-remas, kemudian disangrai sehingga berbentuk butiran atau gumpalan tak beraturan.

Nah, kalau yang ini tepung sagu diolah menjadi sagu lempeng. Sagu lempeng adalah salah satu jenis makanan yang proses pemasakannay dengan cara dibakar di dalam cetakan yang terbuat dari batu atau tanah liat yang disebut dengan forna. Sehingga menghasilkan lempengan sagu berwarna kecokelatan.

Tapi kini sagu lempeng tidak hanya berwarna kecokelatan saja, tapi ada juga yang berwarna merah muda agar tampilannya lebih menarik. Sagu lempeng biasanya dimakan sebagai camilan ringan bersama dengan kopi atau pun teh. Rasanya agak sedikit keras, jadi berhati-hatilah bagi Anda yang tak bisa makan-makanan yang keras!

detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar