Sabtu, 03 Oktober 2009

Kari Medan yang Unik


KARI bukan hanya milik kuliner India dan Timur Tengah. Sebab, Medan juga mempunyai hidangan serupa bernama kari bola daging. Anda tertarik mencoba?

Kekayaan kuliner Indonesia sangat beragam.Tiap daerah memiliki kekhasan masing-masing, bahkan tak sedikit yang menjadi favorit masyarakat dari daerah lain. Salah satu menu tradisional yang sudah dikenal dan banyak diminati adalah kari.

Kari satu ini mirip jenis panganan yang berasal dari India ataupun Timur Tengah, hanya asalnya dari Medan dan kerap disandingkan dengan bola daging. Kari ini bisa dibuat dari berbagai macam daging, seperti daging ayam, daging sapi, ataupun daging kambing. Hanya, daging ayam kerap dijadikan bahan pembuat bola daging yang utama karena teksturnya empuk.

Hampir sama dengan kari pada umumnya,baik yang dari India maupun Timur Tengah, kari Medan juga dibuat dengan kuah yang kental. Namun, bedanya kari Medan memiliki bulatan-bulatan daging seperti bakso. Kari bola daging dapat dinikmati bersama nasi ataupun mi yang telah menjadi makanan paling populer di tengah masyarakat.

"Kari bola daging adalah makanan tradisional Medan yangsudah ada sejak dulu. Jadi, kami tidak tahu sejak kapan menu ini ada di Medan," kata Wawan Suhendar, Executive Chef Indonesia Resto, di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Menurut Wawan,kariboladaging dibuat menggunakan bumbu serta rempah-rempah khas Indonesia.

"Membuatnya sebenarnya tidak sulit. Ketika ingin membuat bola daging, daging ayamnya dihaluskan dan dibuat seperti bakso. Namun, disajikan dengan kuah kari," paparnya.

Bukan hanya kari bola daging yang terkenal dari Medan. Ada pula menu yang dinamakan lontong sayur medan. Hampir sama dengan lontong sayur asal Jawa, lontong sayur medan juga menyajikan irisan lontong dipadu aneka sayuran dan mi.

"Beda lontong sayur medan dengan lontong sayur dari Jawa mungkin terletak pada rasanya yang cenderung lebih pedas. Lontong ini juga menjadi menu tradisional yang banyak dikonsumsi masyarakat untuk makan siang ataupun malam," ujar chef spesialis hidangan Nusantara tersebut.

Bagi penggemar soto, Medan juga memiliki hidangan tradisional berkuah yang dikenal dengan nama soto medan. Soto ini dibuat dengan kuah santan plus isian ayam atau udang.

"Bagi mereka yang datang ke Medan, salah satu yang wajib dinikmati adalah soto medan. Selain enak, soto ini juga bisa menghangatkan tubuh ketika dikonsumsi saat musim hujan," sebut Wawan.

Untuk mendapatkan hidangan bernuansaMedanyangberkualitas, Wawan harus benar-benar memperhatikan komposisi bumbu dan rempah yang digunakan.

"Berbeda dengan hidangan khas Padang, menu tradisional Medan butuh ketelatenan dalam mengolah bumbu, karena rasa akan berbeda jika cara membuatnya berbeda. Apalagi jika kebanyakan memasukkan salah satu bumbu," beber Wawan.

Adapun untuk menu-menu yang menggunakan santan kelapa, Wawan lebih suka menggunakan buah kelapa yang sudah tua karena rasanya gurih dan menu yang dihasilkan bakal lebih kental.

"Memilih kelapa yang sudah tua tidak sulit. Kalau warna kulitnya sudah cokelat, berarti itu sudah tua," imbuhnya.


okezone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar