Guna meredam penjualan software bajakan yang merajalela, Microsoft membuat langkah taktis. Vendor software raksasa itu membangun 'markas' di salah satu sarang software bajakan di Indonesia.
Markas yang dimaksud bernama Microsoft Zone dan dibangun di pusat penjualan elektronik Mangga Dua. Memang dalam beberapa tahun terakhir, tempat ini menjadi sarang jual beli software bajakan.
Microsoft Zone merupakan salah satu upaya perusahaan milik Bill Gates ini untuk memberikan pengetahuan yang mendalam tentang penggunaan software asli bagi pasar konsumer.
Di tempat ini, konsumen bisa mencoba teknologi baru Microsoft, mengikuti klinik diskusi dan pelatihan serta menjadi tempat mejeng bagi produk baru vendor elektronik mitra Microsoft.
"Pokoknya kita ingin berada di tengah-tengah konsumen, biar mereka kenal kita. Ini (Mangga Dua-red.) kan tempat strategis," ujar Sutanto Hartono, Presiden Direktur Microsoft Indonesia dalam pembukaan Microsoft Zone di Mangga Dua, Jakarta, Selasa (2/3/2010).
Microsoft Zone sendiri dilengkapi dengan 14 unit PC dari berbagai merek seperti Acer, Axioo, Byon, Dell, HP, Sony, Toshiba, dan Wearnes.
"Kami sangat serius dalam mengkampanyekan penggunaan software asli di Tanah Air dengan membawa produk asli lebih dekat dengan konsumen karena negara dengan tingkat pembajakan yang tinggi akan rentan terhadap ancaman keamanan berkomputasi," pungkas Sutanto.
Menurut lembaga analis IDC, tingkat pembajakan software di Indonesia pada 2008 lalu mencapai 87%.
Presentase ini tentu terbilang tinggi, bahkan menempatkan Indonesia di posisi ke-12 dalam negara dengan tingkat pembajakan software tertinggi di dunia.
detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar