Selasa, 04 Agustus 2009

Depkominfo Ujicobakan Siaran Digital Untuk Mobile TV

Setelah sebelumnya meluncurkan ujicoba siaran digital untuk penerimaan televisi tetap pada 20 Mei 2009 lalu, Departemen Komunikasi dan Informasi, pada Senin (3/7) sore, kembali meluncurkan uji coba siaran digital untuk penerimaan televisi bergerak (mobile TV) di gedung Depkominfo, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan tersebut Menkominfo Mohammad Nuh secara simbolik memberikan handset penerima siaran TV digital yang akan digunakan dalam ujicoba, kepada Agni Pratistha dan Annisa Septi sebagai ambassador Digital Mobile TV.

Dalam sambutannya, Menkominfo Mohammad Nuh mengharapkan agar kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh teknologi siaran televisi digital, dapat memberikan manfaat yang positif. "Kemudahan itu mencakup dua aspek. Yaitu pada alat (tools) dan isi (content). Keduanya tentu harus berkontribusi baik pada basis nasionalisme bangsa," terang Mohammad Nuh.

Turut hadir dalam peluncuran uji coba tersebut, perwakilan dari Konsorsium yang ditunjuk Depkominfo menjadi penyelenggara uji coba siaran televisi digital bergerak, yakni dari Konsorsium Tren Mobile TV, dan Konsorsium Telkom-Telkomsel-Indonusa.

Penunjukkan dua Konsorsium tersebut berpedoman pada Peraturan Menteri Kominfo No 27/P/M.KOMINFO/ 8/2008 tentang Ujicoba Lapangan Penyelenggaraan Siaran Televisi Digital.

Tren Mobile TV sendiri sudah memulai ujicoba siaran pada bulan Maret 2009 dengan menggunakan sistem OMBICASS pada pemancar yang terpasang pada menara Kebon Sirih. Dengan menggunakan kanal 24 UHF ujicoba siaran Tren Mobile TV baru dapat menjangkau wilayah Jakarta Pusat.

Menurut perwakilan Konsorsium Tren Mobile TV Susilo, pihaknya mengeluarkan dana hingga mencapai 10 juta dolar AS untuk investasi pada siaran televisi digital bergerak ini. Sementara untuk siaran secara komersil, Susilo menyatakan Tren Mobile TV akan siap siaran resmi mulai tahun depan. "Untuk saat ini, license yang diberikan kepada kami baru pada tahap ujicoba. Sedangkan untuk siaran komersil, kami siap mulai 2010 ," terang Susilo.

Sementara Konsorsium Telkom-Telkomsel-Indonusa telah melaksanakan ujicoba sejak April 2009 dengan menggunakan 2 unit pemancar sistem OSF yang dipasang di Gedung Kementerian Negara BUMN dan Gedung Telkom Jalan Gatot Subroto. Dengan menggunakan kanal 26 UHF, kedua pemancar tersebut dapat menjangkau wilayah Jakarta Pusat dan sebagian Jakarta Selatan.

Menurut Dirjen Sarana Komunikasi dan Informasi (SKDI) Depkominfo Freddy Tulung, ujicoba ini memiliki tiga tujuan. Yakni sebagai sosialisasi kepada publik, menguji coba peralatan yang digunakan, dan menguji kesiapan pemerintah untuk menyiapkan regulasi untuk mengatur penyelenggaran siaran televisi digital bergerak tersebut. Untuk penyusunan regulasi dan implementasi penyelenggaraan sistem siaran digital penerimaan bergerak, menurut Freddy, ditargetkan akan selesai pada bulan Maret 2010 . "Kami juga berharap dengan siaran TV digital bergerak ini dapat semakin mengembangkan dunia industri, terutama industri kreatif," ungkap Freddy.

kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar