Rabu, 15 Juli 2009

Purna Jual BlackBerry di Indonesia Harus Seperti Singapura

Jakarta - Pemerintah akhirnya melunak dengan mencabut larangan impor sebagian produk BlackBerry. Namun sebagai gantinya, Research in Motion (RIM) selaku prinsipal harus bisa membangun pusat purna jual sebagus dan selengkap yang ada di Singapura.

"Kami minta kualitas service center yang akan dibangun di Indonesia sama dengan yang ada di Singapura, total solution. Jangan sampai kalau ada BlackBerry yang rusak di sini tetap masih dibawa ke Singapura juga," kata Kepala Pusat Informasi Depkominfo, Gatot S Dewa Broto kepada detikINET, Selasa (14/7/2009).

RIM rencananya akan membuka purna jualnya di Jakarta pada 26 Agustus 2009 mendatang. Namun secara teknis, purna jual layanan BlackBerry itu itu sudah bisa berjalan 21 Agustus.

Seperti dipaparkan kepada pemerintah, RIM mengaku butuh waktu untuk pembangunan. Jadwal yang mereka paparkan adalah Hype Plan (14 Juli), Site Construction, Material Delivery, dan Training (31 Juli), Line Setup (7 Agustus), Trial Run (17 Agustus), Quality Assurance (20 Agustus), dan terakhir Go Live (21 Agustus).

"Pada 15 Oktober nanti, RIM juga janji akan buka tambahan dua service center lagi di dua tempat. Mereka tak sebutkan di mana. Namun target total RIM akan bangun enam purna jual," pungkas Gatot.

source : detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar